Dalam memilih sistem pengolahan limbah domestik, dua pilihan utama yang sering dipertimbangkan adalah septic tank bio dan septic tank konvensional. Keduanya memiliki mekanisme kerja dan karakteristik yang berbeda. Artikel ini akan melakukan perbandingan mendalam antara septic tank bio dan sistem konvensional untuk membantu Anda menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan Anda.
Septic Tank Bio vs. Konvensional: Menimbang Kelebihan dan Kekurangan untuk Pilihan Terbaik
Perbedaan mendasar antara septic tank bio dan septic tank konvensional terletak pada mekanisme pengolahan limbahnya. Septic tank konvensional mengandalkan proses sedimentasi untuk memisahkan padatan dari cairan dan penguraian anaerobik yang berjalan lambat. Proses ini seringkali menghasilkan effluent dengan kualitas yang kurang baik dan membutuhkan area resapan yang luas.
Di sisi lain, septic tank bio menggunakan teknologi yang lebih maju dengan melibatkan media filter dan proses aerobik (pada beberapa model). Kombinasi proses anaerobik dan aerobik ini menghasilkan penguraian limbah yang lebih efektif dan effluent yang jauh lebih bersih.