refill inergen

Waktu Terbaik untuk Refill Inergen, Catat Jangan Sampai Terlambat

Sistem pemadam kebakaran berbasis gas seperti Inergen merupakan solusi proteksi canggih yang patut dipertimbangkan. Ini ideal untuk kawasan sensitif termasuk ruang server, data center hingga area kontrol industri. Namun, seperti sistem proteksi lainnya, efektivitas Inergen sangat bergantung pada perawatan berkala. Salah satunya berkaitan dengan aktivitas refill Inergen.

Memahami Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Refill Inergen

Seperti namanya, isi ulang Inergen adalah proses pengisian kembali gas Inert ke tabung sistem pemadam kebakaran.

Bagi yang belum tahu, Inert merupakan campuran gas alami (nitrogen, argon dan karbon dioksida). Kombinasi komponen tersebut sangat efektif dalam memadamkan api tanpa merusak peralatan elektronik maupun meninggalkan residu.

Proses isi ulang sendiri harus dilakukan oleh teknisi profesional dengan peralatan khusus. Terutama guna memastikan tekanan sekaligus komposisi gas sesuai standar keamanan dan sistem dapat berfungsi optimal kembali.

Sementara itu, periode pengisiannya juga tidak boleh asal-asalan. Terdapat waktu-waktu khusus untuk isi ulang. Sayangnya, masih banyak pengguna sistem ini yang ternyata belum memahami kapan waktu terbaik dalam melakukan refill Inergen.

Padahal, mengabaikan waktu refill dapat menyebabkan sistem gagal berfungsi saat kebakaran terjadi. Hal yang berisiko merusak aset penting hingga membahayakan keselamatan pekerja. Adapun waktu paling tepat melakukannya antara lain:

  1. Setelah Sistem Aktif Digunakan

Waktu paling jelas untuk melakukan isi ulang yaitu pasca sistem Inergen aktif memadamkan api. Begitu sistem melepas gas ke ruangan, maka tabung menjadi kosong atau terisi sebagian. Sehingga harus segera kita isi kembali untuk menjaga kesiapan jika terjadi kebakaran berikutnya.

  1. Apabila Terjadi Kebocoran atau Tekanan Berkurang

Biasanya, tabung Inergen sudah sepaket dengan manometer untuk memantau tekanan. Jika tekanan berkurang dari batas standar, biasanya sekitar 200 bar, itu bisa menjadi tanda adanya kebocoran. Bisa juga adanya penurunan tekanan karena faktor suhu.

Pemeriksaan berkala akan membantu mendeteksi masalah ini lebih awal. Dengan kata lain, apabila tekanan turun signifikan, bahkan meski sistem belum pernah bekerja, maka refill maupun penggantian harus segera kita lakukan.

  1. Sesuai Jadwal Perawatan

Sesuai standar NFPA 2001, sistem pemadam berbasis gas harus mendapatkan pemeriksaan secara rutin. Dalam hal ini, teknisi akan mengecek tekanan, kondisi tabung, hingga sensor sistem. Bila dalam inspeksi terdapat tanda tekanan sudah turun dari ambang minimum, maka refill wajib dilakukan.

Di samping itu, gas dalam tabung bisa mengalami penurunan kualitas karena umur simpan. Sehingga penggantian isi tabung biasanya akan berlangsung setiap 5–10 tahun, tergantung dari hasil evaluasi teknis dan panduan pabrikan.

Meski terlihat sepele, nyatanya aktivitas refill Inergen bisa memberikan dampak yang besar. Karena itu, jangan menunggu hingga sistem gagal saat dibutuhkan. Pastikan bekerja sama dengan penyedia jasa refill yang berlisensi dan berpengalaman untuk mendapat hasil terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *